Selasa, 02 September 2014

Lalu bagaimana?

Ada kala nya kita merasa sendiri di tengah keramaian.
Aku selalu berpikir bahwa tidak ada yang salah dengan merasa sendiri, karena kita bisa menentukan langkah mana yang akan diambil untuk menjalani kehidupan. Mungkin hanya perasaan saja yang merasa, namun perasaan itulah yang membuat kita hidup, iya toh. Hidup dengan berbagai rasa termasuk rasa sendiri. Berjuang sendiri untuk mendapatkan pengakuan kah?
Lalu muncul pertanyaan baru, pengakuan apa yang kau cari? Pengakuan hidup atau pengakuan mereka?
Terkadang bersama mereka, aku merasakan hidup. Hidup yang bermasyarakat, berkelompok, bersosial dan berkemanusiaan. Bersama mereka, aku tahu bagaimana kehidupan seperti mereka berjalan. Bukan berjalan, tapi berputar. Mereka mengajarkan banyak hal berbeda tapi dengan satu tujuan yang sama. Lalu bagaimana aku akan hidup? Dengan mereka kah atau dengan mu?
Memikirkan mu membuat aku tersenyum. Senyum yang menyiratkan bahwa aku belum paham tentang dirimu. Apakah dirimu tahu? Lalu bagaimana aku dan kamu akan hidup? Apakah kamu dan aku akan berbeda jalan atau akan berdampingan?

1 komentar:

  1. Oke, ada lagu yang cocok nih. Izin sambung dengan lirik Iron Maiden ya!

    "I am a man who walks alone
    And when I'm walking a dark road
    At night or strolling through the park

    When the light begins to change
    I sometimes feel a little strange
    A little anxious when it's dark

    Fear of the dark, fear of the dark
    I have constant fear that something's
    Always near
    Fear of the dark, fear of the dark
    I have a phobia that someone's
    Always there"

    BalasHapus